SAMARINDA.nusantaranews.info – Forum Komunikasi Keluarga Jawa Nusantara (FKKJN) resmi menarik dukungan politik terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Dr. Ir. Isran Noor, M.Si, dan H. Hadi Mulyadi, S.Si., M.Si. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum FKKJN, Sri Yono, melalui surat resmi bertanggal 16 Oktober 2024.
Dalam surat tersebut, Sri Yono menyatakan bahwa kesepakatan dukungan yang sebelumnya ditandatangani pada 23 September 2024 di Samarinda kini dinyatakan batal.
“Dengan surat pernyataan ini, kesepakatan yang telah ditandatangani saya nyatakan batal dan tidak dapat dipergunakan untuk kepentingan apa pun,” tegas Sri Yono dalam pernyataan tertulis.
Meskipun surat itu tidak mengungkap alasan spesifik di balik pencabutan dukungan, FKKJN memastikan langkah baru dalam kontestasi politik Pilkada 2024 dengan mengalihkan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 02, Rudy Mas’ud dan Seno Aji.
Keputusan ini menambah dinamika baru dalam persaingan Pilkada Kalimantan Timur. Sebelumnya, Isran Noor dan Hadi Mulyadi sempat mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk FKKJN, namun kini organisasi tersebut telah secara resmi beralih mendukung Rudy Mas’ud-Seno Aji.
Sri Yono berharap pencabutan dukungan terhadap Isran-Hadi dapat mencegah penyalahgunaan kesepakatan yang telah dicabut. “Harapan kami, tidak ada pihak yang memanfaatkan atau menyalahgunakan kesepakatan sebelumnya untuk tujuan tertentu,” terang Sri Yono.
Dengan masuknya dukungan dari FKKJN, pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji mendapat tambahan kekuatan politik signifikan. Dukungan ini diperkirakan dapat memperkuat posisi pasangan nomor urut 02 dalam Pilkada, mengingat FKKJN memiliki pengaruh kuat di kalangan masyarakat Jawa di Kalimantan Timur.
