SAMARINDA.nusantaranews info–Warga RT 3 di Samarinda Seberang mengeluhkan masalah banjir yang sering terjadi setiap kali hujan turun. Keluhan ini diterima langsung oleh anggota DPRD Kalimantan Timur, Andi Satya Adi Saputra, yang mendengar aspirasi masyarakat mengenai penanganan banjir di kawasan tersebut.
Menurut warga setempat, meskipun Pemerintah Kota Samarinda telah melakukan normalisasi sungai, masalah banjir tetap belum teratasi sepenuhnya. Mereka menilai bahwa upaya normalisasi yang sudah dilakukan masih terbatas pada sebagian area saja dan belum mencakup seluruh kawasan yang terdampak.
Menanggapi hal tersebut, Andi Satya menyarankan agar normalisasi sungai diperluas hingga mencakup area di sekitar Jembatan Mahakam, yang menurutnya merupakan titik krusial dalam mitigasi banjir.
“Warga mengusulkan agar normalisasi sungai dapat dilanjutkan lebih jauh, hingga ke bagian tengah Mahakam, untuk memastikan bahwa semua titik masalah banjir dapat teratasi dengan maksimal,” ujarnya pada Rabu (20/11/24).
Andi Satya juga menambahkan bahwa jika normalisasi hanya dilakukan di sebagian wilayah sungai saja, sedangkan muara sungai yang lebih rendah dibiarkan, maka potensi banjir tetap akan terjadi.
“Bagian hilir sungai yang tidak diperbaiki akan terus menjadi titik rawan banjir, meski sudah ada normalisasi di bagian lainnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang menyeluruh, termasuk normalisasi sungai, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup dan sumber daya manusia di wilayah tersebut.
“Infrastruktur yang baik berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah,” tambahnya.
Usulan tersebut diharapkan dapat menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Samarinda agar solusi jangka panjang untuk penanggulangan banjir dapat segera diwujudkan, demi kesejahteraan warga Samarinda Seberang dan daerah lainnya yang terdampak banjir.
