KUKAR.NUSANTARA NEWS– Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) baru-baru ini merilis hasil survei yang menarik menjelang Pemilihan Bupati Kutai Kartanegara 2024. Dalam survei ini, tujuan utamanya adalah untuk mengukur tingkat elektabilitas bakal calon Bupati Kutai Kartanegara.
Menurut Koordinator LKPI, Togu Lubis, dari survei yang melibatkan 900 responden, Dendi Suryadi, yang merupakan mantan Kasdim & Dandim Kukar serta mantan Danrem Samarinda, memperoleh dukungan tertinggi. Hasil survei terbuka menunjukkan bahwa 28,2% dari responden memilih Dendi Suryadi, diikuti oleh Edy Damansyah (18,1%) dan Rendi Solihin (15,6%). Sedangkan dari survei tertutup, Dendi Suryadi memperoleh 33,7% dukungan, diikuti oleh Edy Damansyah (22,3%) dan Rendi Solihin (14,6%).
Survei ini dilakukan terhadap 900 warga Kukar dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024, yang jumlahnya mencapai 543.063 pemilih. Metode yang digunakan adalah Multistage Random Sampling dengan Margin of Error sekitar 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95%. Survei dilaksanakan mulai tanggal 19 hingga 28 Februari 2024.
Selain itu, survei ini juga mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Hasilnya menunjukkan bahwa 60,2% masyarakat menyatakan tidak puas dengan kinerja Pemkab Kukar.
Pengamat politik dari Universitas Mulawarman (UNMUL) Samarinda, Budiman, menjelaskan bahwa keunggulan Dendi Suryadi sebagai bakal calon Bupati Kukar didukung oleh faktor sebagai putra daerah dan reputasinya yang baik sebagai mantan Kasdim, Dandim Kukar, dan Danrem Samarinda. Selain itu, Dendi juga dikenal dekat dengan masyarakat Kukar dan telah menunjukkan kinerja baik selama menjabat.
Budiman menambahkan bahwa keinginan masyarakat Kukar untuk pemimpin yang tegas dan memberikan rasa aman, bersama dengan pemahaman Dendi terhadap karakter sosio-kultural masyarakat, menjadi faktor penting dalam dukungan terhadapnya.
Dengan demikian, potensi Dendi Suryadi untuk terpilih sebagai Bupati Kukar di Pilkada 2024 sangat besar, baik melalui jalur independen maupun dari partai politik. Hal ini menandakan bahwa dukungan masyarakat terhadap figur militer dengan reputasi baik seperti Dendi Suryadi semakin meningkat di tengah dinamika politik lokal. ( Man)