SAMARINDA.nusantaranews.info – Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, baru-baru ini menyelesaikan reses di Kota Samarinda. Dalam kesempatan tersebut, ia mendengarkan berbagai keluhan masyarakat, terutama mengenai masalah infrastruktur dan pelayanan publik yang masih perlu perhatian serius.
Ada empat isu utama yang menjadi sorotan dalam reses kali ini. Pertama adalah penerangan jalan umum (PJU) yang dinilai belum maksimal. Kedua, masalah drainase yang sangat penting untuk pengendalian banjir, ketiga, kondisi jalan yang masih banyak yang perlu perbaikan, dan keempat, masalah ketersediaan air bersih yang belum merata dinikmati oleh masyarakat.
“Empat masalah itu yang sering dikeluhkan, dan sampai sekarang memang perlu peningkatan lebih lanjut,” ujar Ananda, pada Kamis, (05/12/2024).
Politisi PDI-P tersebut mengungkapkan apresiasinya terhadap masyarakat Samarinda yang lebih mementingkan kepentingan bersama ketimbang kepentingan pribadi.
Ia mencontohkan keluhan tentang penerangan jalan yang menjadi perhatian penting bagi keselamatan dan kenyamanan warga.
“Penerangan jalan misalnya. Itu menyentuh kepentingan bersama. Makanya semua aspirasi harus sesegera mungkin kita tindak lanjuti,” tegasnya.
Terakhir, Ananda berkomitmen untuk terus mendorong pemerintah daerah dan DPRD Kaltim agar segera menangani masalah-masalah tersebut.
Ia menegaskan bahwa DPRD dan Pemerintah Provinsi Kaltim akan terus berkomitmen untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada demi menciptakan Samarinda dan Kalimantan Timur yang lebih nyaman, aman, dan layak huni bagi seluruh masyarakatnya.
“Semua aspirasi harus segera kita tindak lanjuti. Kami berkomitmen untuk memperbaiki semua kekurangan demi kenyamanan bersama,” pungkasnya.