SAMARINDA.nusantaranews.info – Penampilan karakter legendaris Gokong atau Wukong dan Patkai pada malam penutupan Mooncake Festival di Maha Vihara Sejahtera Maitreya, 17 September 2024, berhasil memukau masyarakat Samarinda.
Dalam pertunjukan tersebut, keduanya menampilkan atraksi sulap dengan gelang yang memukau penonton, terutama anak-anak. Mereka menyaksikan dengan takjub saat gelang-gelang logam yang tampak saling terhubung dapat dipisahkan dan disatukan kembali dengan kecepatan dan keterampilan luar biasa.
Tak hanya sulap gelang, berbagai pertunjukan lain juga turut meramaikan acara, seperti aksi dari pesulap internasional Steve Angel dari Tiongkok, parade 7 Dewi, Barongsai, dan atraksi naga sepanjang 10 meter yang menambah kemeriahan malam itu.
Pandita Hendri, Ketua Panitia, menjelaskan bahwa Mooncake Festival di Samarinda ini digelar selama tiga hari dan dirayakan sebanyak enam kali. Dengan tema “Indonesia Harmonis, Dunia Satu Keluarga.
” festival ini menjadi salah satu perayaan penting bagi masyarakat Tionghoa, ditandai dengan tradisi makan kue bulan yang melambangkan kebersamaan dan kebaikan,”jelasnya.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, yang secara resmi menutup festival, mengapresiasi pelaksanaan acara tersebut. Ia berharap, perayaan seperti ini bisa menjadi momentum untuk mempererat persaudaraan dan kebersamaan di tengah keberagaman masyarakat.
Beragam pernak-pernik seperti lampu lampion dengan berbagai bentuk dan warna menghiasi lokasi acara, menambah keindahan dan kesan meriah pada malam penutupan. Banyak masyarakat yang hadir tak melewatkan kesempatan untuk mengabadikan momen dengan berfoto bersama keluarga dan teman, menjadikan lampu-lampu cantik tersebut sebagai latar belakang yang menarik.
Penutupan festival ini juga dihadiri oleh Komandan Korem 091/ASN, Kapolresta Samarinda, serta Calon Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi. Kehadiran para pejabat tersebut semakin menambah keistimewaan acara sekaligus menunjukkan dukungan terhadap pelestarian kebudayaan Tionghoa di Samarinda.