UNU Kaltim dan Untag Samarinda Gelar Workshop Inovasi Produksi Biochar untuk Pertanian Berkelanjutan dan Ekonomi Hijau Di Pesantren Rahmatullah Dan Petani Samarinda

Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kaltim dan Universitas 17 Agustus (Untag) Samarinda telah melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PBM) untuk mendukung pertanian berkelanjutan dan menciptakan ekonomi hijau.

SAMARINDA.nusantaranews Info – Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kaltim dan Universitas 17 Agustus (Untag) Samarinda telah melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PBM) untuk mendukung pertanian berkelanjutan dan menciptakan ekonomi hijau.

Kegiatan ini meliputi sosialisasi dan workshop yang ditujukan kepada Pesantren Rahmatullah dan para petani di Samarinda, dengan fokus pada pemanfaatan limbah biomassa menjadi biochar. Berikut link video kegiatan sebagai bukti pelaksanaan:

Kolaborasi dalam Pelatihan dan Transfer Teknologi

Pesantren Rahmatullah berfungsi sebagai mitra penerima teknologi dalam program ini, yang didukung oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemdikbudristek tahun 2024. Pelatihan menghadirkan Puri Leisa sebagai narasumber, yang memberikan bimbingan langsung dalam proses produksi biochar dengan dukungan LSM P4S Puri Leisa.

Baca Juga  Dosen FKIP Undhari Laksanakan Pengabdian Pendampingan dan Penyuluhan Pembuatan Perangkat Pembelajaran Menggunakan Google Sites bagi Guru SDN 15 Koto Baru 

Pemanfaatan Limbah Biomassa untuk Pertanian Berkelanjutan
Pelatihan ini menekankan pengolahan limbah biomassa seperti ranting, daun kering, jerami, dan batang jagung menjadi biochar, yang kaya nutrisi dan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tanah serta retensi air. Biochar juga berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim dengan menyerap karbon dioksida.

Proses Produksi Biochar
Santri dan petani diajarkan untuk mengumpulkan limbah organik dan membakar dalam tangki khusus pada suhu sekitar 650°C. Setelah pembakaran, biochar didinginkan, diperkaya dengan campuran kompos dan eco-enzyme, serta difermentasi dengan pupuk organik selama lebih dari tiga minggu untuk meningkatkan kandungan nutrisinya.

Dampak Positif bagi Pesantren dan Petani
Pesantren Rahmatullah kini memiliki peluang untuk memproduksi dan menjual biochar, menciptakan sumber pendapatan baru. Santri memperoleh keterampilan terkait usaha hijau dan kewirausahaan berkelanjutan. Petani juga mendapatkan manfaat dari pengelolaan limbah pertanian dan peningkatan kualitas tanah, serta produktivitas lahan yang lebih berkelanjutan.

Baca Juga  Fakhruddin Minta Pertamina Pertimbangkan Lagi Rencana Pemberlakuan Sistem Barcode di Semua SPBU

Sinergi Pendidikan dan Masyarakat
Program ini memperkuat hubungan antara institusi pendidikan dan masyarakat lokal, dengan keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam transfer teknologi dan edukasi.

Harapan untuk Masa Depan
Ketua tim pengabdian masyarakat, Ida Rosanri, menyampaikan apresiasi kepada DRTPM Kemdikbudristek atas dukungan hibah untuk program ini.

“Kami berharap inovasi produksi biochar berbasis limbah biomassa dapat menjadi solusi nyata dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan ekonomi hijau bagi masyarakat Pesantren Rahmatullah dan petani di Samarinda,”terang Ida Rosanri.

Baca Juga  SDN 005 Sungai Pinang Samarinda Rayakan Hari Ibu dengan Membuat Prakarya Daur Ulang Sampah Inisiasi E.O Sinar Intan

Melalui program ini, diharapkan santri dan petani dapat menghadapi tantangan masa depan, berkontribusi pada pengurangan polusi udara, dan mendukung mitigasi perubahan iklim. Keterampilan baru yang diperoleh akan memberdayakan mereka dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan.

Penulis: Bud

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *