
SAMARINDA.NUSANTARA NEWS- Proses pembangunan kawasan inti Ibu Kota Negara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini terus berlanjut.
Dalam proses pembangunan IKN itu, harapan untuk melibatkan masyarakat lokal seperti pelaku usaha bidang konstruksi seringkali disampaikan. Baik disampaikan oleh legislatif maupun masyarakat secara umum.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji mengharapkan para pelaku usaha bidang konstruksi dari Kaltim mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang kian masif.
“Adanya pembangunan IKN juga bisa memberikan dampak positif untuk daerah penyangga di sekitar IKN. Tapi, pelaku usaha bidang konstruksi juga harus jadi perhatian,” ungkap Seno Aji.
Menurut Seno Aji, salah satu cara melibatkan pelaku usaha konstruksi lokal dalam pembangunan IKN yakni dapat dilakukan melalui skema kerja sama operasi (KSO) antara BUMN dan perusahaan lokal.
“Yang kita inginkan dari kerja sama itu, perusahaan konstruksi di Kaltim punya kesempatan untuk sama-sama membangun IKN. Dampaknya, banyak kelompok masyarakat Kaltim yang diberdayakan membangun IKN. Masyarakat Kaltim tentu ingin mengambil bagian serta berkontribusi bagi pembangunan negeri,” kata Seno Aji.
Politikus Partai Gerindra ini meyakini bahwa, jika mekanisme KSO itu bisa dilakukan maka, akan memberikan dampak positif pada pengembangan ekonomi Kaltim secara keseluruhan.
Meski begitu, ia juga mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang terus mempercepat pembangunan IKN, sehingga diharapkan rencana pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menurut rencana akan dimulai tahun 2024 mendatang bisa terwujud. (Usm).