SAMARINDA.NUSANTARA NEWS–Potensi zakat, infak, dan sedekah di Kalimantan Timur diperkirakan mencapai 6 triliun rupiah, berkat adanya perusahaan pertambangan dan perusahaan daerah yang menghasilkan pendapatan luar biasa. Namun, hingga saat ini, realisasi zakat yang terhimpun baru mencapai 20 miliar rupiah.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh PJ Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, pada saat membuka Rapat Koordinasi dan Sosialisasi penyaluran zakat, infak, dan sedekah kepada perusahaan tambang dan perusahaan daerah di Kantor Gubernur Kalimantan Timur pada Senin, 19/02/2024.
Dalam rapat koordinasi dan sosialisasi Zakat, Infak, dan Sedekah ini, turut hadir Sekretaris Daerah Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H.M. Sirajudin, Ketua Baznas Kalimantan Timur, Achmad Nabhan, bersama dengan unsur pimpinan, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kalimantan Timur, Muhammad Rasyid, serta diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah terkait, perusahaan daerah, dan perusahaan pertambangan.
(Bud)