KOTABUMI.nusantaranews.info– Rumah Tahanan (RUTAN) Negara Kelas IIB Kotabumi kembali menggelar kegiatan pengajian rutin yang dipimpin oleh Kepala Rutan, Budi Setyo Prabowo, A.Md.IP., S.Pd., M.Hum pada Jumat,18/10/2024.
Kegiatan ini juga didampingi oleh Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Marthin Sury, S.Sos. Acara yang berlangsung di Masjid Nur Hidayah ini diikuti oleh pegawai serta warga binaan pemasyarakatan (WBP), berlangsung dengan khidmat dan lancar. Kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB dan berjalan dengan aman, tertib, serta kondusif.
Dalam pengajian ini, para peserta berkesempatan mendengarkan tausiyah yang bertujuan untuk memperkuat iman dan menambah wawasan keagamaan. Selain itu, pengajian ini menjadi bagian penting dari program pembinaan karakter yang diselenggarakan oleh Rutan Kotabumi untuk WBP, dengan harapan dapat memberikan bekal rohani yang bermanfaat ketika kembali ke masyarakat.
Kepala Rutan: Pengajian sebagai Tanggung Jawab Moral Pembinaan
Menurut Kepala Rutan Budi Setyo Prabowo, kegiatan pengajian rutin ini merupakan bentuk tanggung jawab moral institusi dalam membina para WBP, agar memiliki bekal spiritual yang cukup untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah selesai menjalani masa hukuman.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya membentuk karakter yang lebih positif, tetapi juga menjadi media refleksi bagi peserta untuk memperbaiki diri.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, baik pegawai maupun warga binaan dapat semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. Khususnya bagi WBP, semoga pengajian ini dapat menjadi sarana introspeksi diri dan membantu mereka menjadi pribadi yang lebih baik saat kembali ke tengah masyarakat,” terang Budi Setyo Prabowo.
Penguatan Pembinaan Melalui Pendekatan Keagamaan
Pengajian rutin di Rutan Kotabumi bukan hanya sekadar kegiatan keagamaan, tetapi juga sarana pembinaan yang menyentuh aspek mental dan spiritual para WBP. Dengan materi yang disampaikan secara ringan namun sarat makna, diharapkan mampu menginspirasi para WBP untuk merenungkan kesalahan di masa lalu dan berusaha memperbaiki diri.Ini merupakan salah satu upaya pendekatan humanis yang diterapkan oleh Rutan Kotabumi dalam rangka pembinaan terhadap WBP.
Selain meningkatkan ketakwaan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara pegawai dan WBP, mempererat rasa kekeluargaan di antara mereka.
Dengan suasana yang lebih cair dan penuh kebersamaan, diharapkan para WBP tidak hanya merasa diterima di lingkungan rutan, tetapi juga termotivasi untuk berubah menjadi individu yang lebih baik.
Harapan Menuju Reintegrasi yang Lebih Baik
Dengan adanya pengajian rutin ini, Rutan Kotabumi menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang positif bagi WBP. Pembinaan keagamaan seperti ini menjadi salah satu strategi penting untuk mempersiapkan para WBP agar dapat menjalani proses reintegrasi ke masyarakat dengan lebih baik.
Diharapkan, ketika mereka kembali ke tengah masyarakat, para WBP tidak hanya memiliki keterampilan yang memadai tetapi juga akhlak yang baik serta ketakwaan yang kuat.
Kegiatan yang ditutup dengan doa bersama ini berlangsung tanpa hambatan, mencerminkan semangat kerjasama dan keikhlasan dalam menjalankan tugas pembinaan.
Kehadiran Kepala Rutan dan jajarannya dalam setiap kegiatan semacam ini juga menjadi wujud nyata dari perhatian dan kepedulian terhadap proses pembinaan WBP di Rutan Kotabumi.