SAMARINDA.nusantaranews.info – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda menggelar Media Gathering perdana bertajuk “Together for Trust and Collaboration” pada Rabu (4/12/2024).Acara yang berlangsung di Hotel Fugo Samarinda ini dihadiri oleh berbagai media lokal, tim Humas Kantor Imigrasi dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, konten kreator digital, serta akademisi dari Universitas Mulawarman (Unmul) yang ahli di bidang jurnalistik sebagai narasumber.
Kepala Kantor Imigrasi Samarinda, Washington Saut Dompak, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara instansi dan media dalam menyampaikan informasi terkait layanan keimigrasian kepada masyarakat dan menyelaraskan Persepsi.
Dalam sambutannya, Washington menyampaikan bahwa acara ini merupakan upaya untuk menyamakan persepsi dalam penyampaian informasi melalui media maupun konten digital.
“Hari ini kami melaksanakan Media Gathering perdana, dengan audiens teman-teman media serta rekan Kantor Imigrasi dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Kami mengundang konten kreator dan tim humas dari Dirjen Imigrasi untuk menyamakan persepsi, seperti bagaimana penulisan yang baik dan cara membuat video konten kreator yang tepat agar kami tetap berada di jalurnya,” jelas Washington.
Ia juga menambahkan bahwa konten yang tidak sesuai dengan norma bisa berdampak buruk pada citra instansi.
“Kami khawatir jika membuat konten yang tidak umum, hal itu dapat mengganggu kestabilitasan instansi. Oleh karena itu, kegiatan ini juga menjadi ajang pembelajaran untuk menghasilkan narasi yang menarik dan tidak membosankan, sehingga masyarakat lebih tertarik membaca berita yang kami unggah di media,” tambahnya.
Washington menekankan pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi keimigrasian secara masif kepada masyarakat.
“Kami tidak bisa lepas dari rekan-rekan media untuk mengangkat berita-berita positif tentang layanan yang ada di keimigrasian, serta produk-produk yang kami berikan kepada masyarakat. Jika hanya mengandalkan kehumasan kami, pemberitaan tidak akan masif dan masyarakat tidak banyak mengetahui. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap rekan-rekan media dapat membantu menyebarluaskan informasi tentang layanan kami,” terangnya.
Teknologi sebagai Kunci Informasi
Dalam era digital, pemanfaatan teknologi menjadi kunci dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“Sekarang masyarakat Indonesia tidak jauh dari telepon genggam mereka, dan di situlah semua informasi tersedia. Dengan smartphone, masyarakat bisa tahu segalanya. Oleh karena itu, kami sangat memerlukan bantuan media untuk mendukung kami dalam menyampaikan informasi ini secara masif,”pungkasnya
Acara yang juga menjadi ajang silaturahmi dan refleksi akhir tahun ini diramaikan dengan sesi diskusi interaktif yang membahas cara membuat konten digital yang menarik dan informatif.
Para peserta mendapatkan pelatihan langsung dari tim Humas Direktorat Jenderal Imigrasi mengenai teknik penulisan berita yang efektif dan pembuatan video kreatif. Sinergi antara Kantor Imigrasi dan media diharapkan dapat terus terjalin untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
