SAMARINDA.nusantaranews.info – Teknologi semakin berkembang pesat dan salah satu alat yang kini digunakan dalam mendukung efektivitas komunikasi visual adalah drone.
Penggunaan drone dalam pembuatan video mampu memberikan perspektif yang lebih menarik, kreatif, dan profesional. Serta dapat memperkaya konten visual dalam mendukung penyebarluasan informasi publik.
Menyadari pentingnya kemampuan pengaplikasian drone dalam pembuatan video, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim) menggelar in-house training pengambilan video menggunakan drone.
Kegiatan ini juga diikuti anggota Penerangan KOREM 091/ASN Sertu Napal Prince Nadeak dan Kopda Romi Hermawan dalam kegiatan In House Training Pengambilan Video Menggunakan Drone di Ladang Budaya (Ladaya) Tenggarong, Kamis (17/10/2024).
Kepala Bidang Informasi, Komunikasi Publik dan Kehumasan (IKP) Diskominfo Kaltim, Irene Yuriantini menuturkan, kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Kaltim untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para tenaga kehumasan khususnya pengelola media dalam menyajikan konten visual dalam mendukung penyebarluasan informasi publik.
“Harapan kita melalui pelatihan ini, para peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan. Sehingga mampu menghasilkan konten-konten yang berkualitas, kreatif, dan sesuai dengan kebutuhan informasi publik,” kata Irene Yuriantini saat membuka kegiatan In House Training Pengambilan Video Menggunakan Drone.
Materi pelatihan disampaikan oleh Adi Putra Anggara dari Drone Pilot Academy dengan sasaran peserta para admin pengelola media dan tenaga kehumasan di lingkungan Pemprov Kaltim sebanyak 70 orang.
Para peserta tidak hanya menerima pemaparan materi terkait tehnik pengaplikasian drone, namun juga praktik langsung bersama coach pilot drone.
Sedangkan Kepala Penerangan Korem 091/ASN Kapten CBA Yudhar Zainuddin menyampaikan, bahwa pengetahuan Drone ini sangat penting bagi prajurit Penerangan, karena setiap kegiatan yang berkaitan dengan dokumentasi tidak hanya menggunakan video/camera foto tetapi dapat juga menggunakan Drone.
Disamping itu pelatihan juga dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan teknis personel peliput terutama dalam pengambilan gambar dengan menggunakan Drone (pesawat terbang tanpa awak) dari udara, baik pengambilan gambar berupa foto maupun video,” Katanya.
(Penrem091)