Danrem 091/ASN Dorong Ketahanan Pangan Berkelanjutan: Sinergi TNI dan Pemda

Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, S.IP., M.Si., memimpin rapat pada Senin 10/02/2025.

SAMARINDA.nusantaranews.info– Korem 091/ASN terus mendukung program ketahanan pangan yang digagas oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). Program ini dirancang untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional melalui berbagai langkah strategis, termasuk pelatihan teknik pertanian modern, perluasan lahan pertanian, dan pengembangan budidaya perikanan.

Dalam paparan program unggulan ketahanan pangan tahun anggaran 2025, yang berlangsung di Ruang Yudha Makorem 091/ASN, Jl. Gajah Mada, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota, Senin (10/2/2025), Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, S.IP., M.Si., memimpin rapat dengan dihadiri oleh para Kasi, Dandim jajaran, Dan/Kabalak Aju, Pasi, serta Kabayan Korem 091/ASN.

Paparan tersebut memaparkan sejumlah program unggulan, antara lain:

  • Total kawasan pertanian sawah seluas 14.716,77 hektare di wilayah Kodim 0906/Kutai Kartanegara (Kukar).
  • Program percepatan rehabilitasi mangrove di Kukar.
  • TNI Manunggal Air Bersih di Kabupaten Kukar.
  • Program dapur sehat dan pendampingan stunting.
  • Pengembangan komponen cadangan di Kukar.
  • Renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 100 unit.
Baca Juga  Wira Sakti Pratama Anak Seorang Babinsa: Juara Muda Taekwondo Banggakan Indonesia di Tingkat Internasional

Brigjen Anggara Sitompul menegaskan pentingnya kesinambungan program ketahanan pangan, tidak hanya sampai pada masa panen.

“Kami berharap program ini berjalan terus-menerus dan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik, khususnya saat dipaparkan kepada Panglima,” tuturnya.

Arahan dan Penekanan
Danrem juga memberikan beberapa arahan penting, seperti:

  1. Data Stunting: Pendataan terkait stunting harus lebih terfokus dan terstruktur agar dapat disusun dengan konsep yang jelas dan akurat.
  2. Lahan Mangrove: Data luas lahan dan jumlah bibit mangrove perlu difokuskan untuk memaksimalkan hasil rehabilitasi.
  3. Bibit Padi: Penggunaan bibit baru dianjurkan untuk memastikan mutu hasil panen lebih baik.
  4. Dapur Sehat: Pendataan kebutuhan dapur sehat perlu dilakukan dengan teliti untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan.
  5. Komponen Cadangan (Komcad): Korem diminta memfasilitasi lapangan kerja bagi anggota Komcad melalui perusahaan-perusahaan di wilayahnya.
  6. Harga Gabah: Para Babinsa diimbau untuk memantau Bulog agar tidak menekan harga gabah petani. Jika ada pelanggaran, harus segera dilaporkan.
  7. Budidaya Ayam Petelur: Korem akan mengembangkan budidaya ayam petelur guna mendukung program pemerintah terkait swasembada pangan exdan gizi masyarakat.
Baca Juga  Kapten Yudar Zainuddin:Kejuaraan Finsswimming Balikpapan 2024 Jadi Daya Tarik Baru bagi Pencinta Selam

Brigjen Anggara menutup dengan mengingatkan seluruh jajaran agar bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menyinkronkan data dan memastikan program berjalan sesuai target. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan.

Penulis: Nng/Korem 091/Asn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *