JAKARTA.nusantaranews.info–Polri memastikan proses identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza akan terus berjalan sebagai bagian dari misi kemanusiaan. Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam konferensi pers pada jumat (24/1/2025).
“Misi kemanusiaan ini kami lakukan agar dapat segera mengidentifikasi orang hilang berdasarkan barang bukti dan jejak jenazah yang ditemukan dari 12 kantong jenazah,” ungkapnya.
Hingga saat ini, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengidentifikasi tiga dari total 12 jenazah yang ditemukan. Sembilan jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi di RS Polri Kramat Jati.
Menurut Kombes Pol. Ade Ary, identifikasi ini dilakukan untuk memastikan jenazah dapat segera dikembalikan kepada keluarga untuk dimakamkan dengan layak.
“Kami menggunakan data antemortem yang diserahkan oleh keluarga korban. Proses ini diakhiri dengan rekonsiliasi untuk memastikan apakah jenazah telah teridentifikasi atau belum,” jelasnya.
Proses identifikasi mencakup pencarian data dari lokasi kejadian, penyisiran di Tempat Kejadian Perkara (TKP), hingga evakuasi jenazah ke RS Polri. Kombes Pol. Ade Ary menyatakan bahwa tim DVI bekerja secara profesional untuk memenuhi harapan keluarga korban.
Dalam konferensi pers tersebut, ia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban kebakaran Glodok Plaza.
“Kami turut berdukacita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Polri berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus kebakaran ini secara prosedural, proporsional, dan profesional,” terangnya.
Polri juga menegaskan akan mengerahkan seluruh sumber daya untuk menyelesaikan proses identifikasi dan penyelidikan penyebab kebakaran di kawasan Tamansari, Jakarta Barat. Kejadian tragis ini menimbulkan duka mendalam, dan Polri berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam misi kemanusiaan ini.