SAMARINDA.nusantaranews.info–Anggota DPRD Kalimantan Timur, Damayanti, menekankan bahwa tantangan terbesar dalam penerapan Kurikulum Merdeka di Kaltim terletak pada kesiapan dan kualitas para guru.
Menurutnya, meskipun kurikulum ini memberikan kebebasan bagi siswa untuk lebih mengeksplorasi materi pembelajaran, tanpa dukungan guru yang kompeten, pelaksanaannya bisa menjadi kurang efektif.
“Penerapan Kurikulum Merdeka membutuhkan bimbingan yang tepat dari guru. Tanpa kualitas pengajaran yang memadai, kebebasan belajar yang diberikan justru bisa berpotensi sia-sia,” ujar Damayanti, Sabtu (07/12/24).
Selain menyoroti tantangan terkait kompetensi guru, Damayanti juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap ketimpangan insentif yang diterima oleh tenaga pengajar di berbagai jenjang pendidikan.
Ia mencatat adanya kesenjangan signifikan antara insentif guru di PAUD dan SMP dibandingkan dengan yang ada di tingkat SMA dan SMK. Kesejahteraan guru yang tidak merata ini, menurut Damayanti, sangat berpengaruh terhadap motivasi dan kualitas pengajaran mereka.
“Pemerintah harus memastikan adanya kesetaraan dalam pemberian insentif kepada guru di seluruh jenjang pendidikan. Kesejahteraan yang layak akan berpengaruh langsung pada semangat dan kinerja mereka,” tegasnya.
Dalam upaya untuk mendukung kesuksesan Kurikulum Merdeka, Damayanti juga mendorong pemerintah provinsi untuk meningkatkan perhatian terhadap pengembangan kompetensi guru. Menurutnya, investasi pada peningkatan kualitas tenaga pengajar dan kesejahteraan mereka akan membawa dampak positif dalam menciptakan generasi muda yang lebih baik di Kaltim.
“Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, pemerintah harus memberikan dukungan lebih kepada guru, agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal. Hanya dengan itu, Kurikulum Merdeka akan efektif dan membawa manfaat bagi siswa di Kaltim,” terangnya.
Damayanti berharap pemerintah dapat mengambil langkah konkret untuk memperbaiki kondisi tersebut, sehingga implementasi Kurikulum Merdeka di Kaltim dapat berhasil dan memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di daerah ini.