Andi Faisal Gelar Reses di Desa Tanjung Aru Paser

Anggota DPRD Kaltim, Andi Faisal Assegaf saat melaksanakan kegiatan Reses di Paser

PASER.NUSANTARA NEWS– Dalam rangka mendengarkan kebutuhan masyarakat, Andi Faisal Assegaf, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur dari Komisi I Bidang Pemerintahan dan Hukum, melakukan reses di Desa Tanjung Aru, Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser, pada Jumat Kemarin (27/10/2023).

Desa Tanjung Aru merupakan salah satu desa pesisir yang terletak di daerah pemilihan (Dapil) III. Untuk sampai ke sana, Andi Faisal Assegaf harus menggunakan transportasi darat dan air. Ia ingin mengetahui langsung aspirasi dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat desa tersebut.

Baca Juga  Tanggapi Hasil Baik Atlet Difabel Kaltim Pada Paralimpiade Di Solo, Shalehuddin : Semua Pihak Harus Kompak Kedepan

Salah satu aspirasi yang disampaikan oleh Sekretaris Desa Said adalah adanya jembatan permanen yang menghubungkan desa dengan daerah lain.

“Jembatan yang ada sekarang sudah reyot dan hampir runtuh. Ini sangat berbahaya bagi pengguna jembatan. Kami sangat berterima kasih atas kedatangan bapak dan semoga bisa mengakomodir keinginan kami,” ujar Said.

Selain itu, perwakilan dari anak muda desa, Rudwan, juga menyampaikan harapannya agar desa bisa mendapatkan fasilitas dasar seperti air bersih, jalan aspal, dan listrik.

Baca Juga  Gabungan Mahasiswa Unmul Kunjungi DPRD Kaltim, Rusman Yaqub: Berorganisasi Harus Menunjang Perkuliahan

“Kami merasa seperti terasingkan di sini. Kami tidak pernah merasakan jalan aspal atau kipas angin. Listrik pun hanya bisa nyala di malam hari saja. Kami juga ingin anak-anak kami bisa mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, bukan hanya melaut dan mencari nafkah dengan resiko besar,” kata Rudwan.

Andi Faisal Assegaf mengapresiasi aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat desa dan berjanji akan menyampaikannya ke pihak terkait. Ia juga berharap agar reses ini bisa meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat pesisir.

Baca Juga  Fuad Fakhruddin Serukan Penegakan Hukum Tegas terhadap Politik Uang untuk Demokrasi yang Lebih Berkualitas

(Usm)