SAMARINDA.NUSANTARA NEWS–Polda Kaltim menggelar Simulasi Pengaman Kota atau Sispamkota yakni Peragaan praktik sistem pengamanan dan pengendalian gangguan keamanan di wilayah Kota khususnya Samarinda ini dimaksudkan sebagai upaya persiapan Operasi Mantap Brata dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum serentak tahun 2024 mendatang.
Kegiatan ini diikuti oleh jajaran instansi TNI-Polri dan instansi terkait lainnya dengan mensimulasikan beberapa skenario keamanan mulai dari pengaman Capres dan Cawapres saat berkampanye, antisipasi pecahnya kerusuhan dan huru hara karena massa yang tidak terima dengan hasil pemungutan suara, hingga simulasi adanya ancaman terorisme dan pengeboman.
Selain itu juga turut dilaksanakan deklarasi pemilu damai yang disimbolkan dengan pelepasan burung merpati dan menandatangani papan deklarasi oleh seluruh wakil daerah dari masing masing parpol yang akan berpartisipasi dalam kontestasi politik mendatang.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur menghimbau kepada masyarakat untuk turut menjaga kondusivitas dalam penyelenggaraan pemilu mendatang.
Berbagai upaya antisipasi dan kesiapsiagaan dilaksanakan Kalimantan Timur sendiri dinilai salah satu daerah yang minim konflik dan kerawananan terbukti Kaltim berada di urutan ke 26 dalam indeks potensi kerawanan pemilu mendatang.
Rangkaian kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari Tactical Floor Game sebelumnya, namun kali ini simulasi dilakukan langsung di lapangan sesuai skenario yang diterapkan Kota Samarinda sendiri difokuskan dalam pengamanan karena sebagai pusat pemerintahan ibukota Provinsi Kalimantan Timur .
(Nng/Aldi)