SAMARINDA.nusantaranews.info – Suasana penuh kehangatan menyelimuti kediaman Joni Sinatra Ginting di Perumahan Regensi Sempaja, Jalan Batu Cermin, Samarinda, Sabtu (4/1), dalam acara open house peringatan Natal dan Tahun Baru 2025. Acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi, menghadirkan berbagai kalangan masyarakat, termasuk mantan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi.
Meski tak lagi menjabat sebagai anggota DPRD Kota Samarinda, Joni Sinatra Ginting tetap menunjukkan komitmennya dalam merajut kebersamaan di tengah keberagaman. Para tamu disambut dengan keramahan khas Joni, menikmati hiburan musik, serta suasana penuh keakraban yang menggambarkan persatuan masyarakat Samarinda.
“Walaupun saya tidak lagi menjadi anggota DPRD, hubungan silaturahmi harus terus kita jaga. Kehadiran para tamu hari ini adalah bukti bahwa kebersamaan kita tetap kuat. Saya berharap tahun 2025 ini membawa kesehatan, kekuatan, dan jalan terbaik untuk kita semua,” tutur Joni Sinatra Ginting dengan penuh harapan.
Joni juga menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman suku, agama, dan ras. Baginya, perbedaan adalah anugerah Tuhan yang memperkaya kehidupan bermasyarakat.
“Saya berasal dari suku Karo, ada di sini yang Jawa, Bugis, Dayak, dan lainnya. Semua ini adalah keindahan dalam keberagaman. Yang penting adalah bagaimana kita saling menghormati dan memperkuat persaudaraan,” tambahnya.
Hadi Mulyadi, yang hadir sebagai tamu kehormatan, memberikan apresiasi atas acara ini. Ia menyebut open house sebagai ajang silaturahmi yang sangat berarti, mengingatkan pentingnya menjaga harmoni dan toleransi di tengah masyarakat yang majemuk.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk terus menjaga persatuan dan keharmonisan, tanpa memandang perbedaan. Apa yang dilakukan oleh Pak Ginting ini patut dicontoh, karena menjadi perekat bagi kita semua,” terang Hadi.
Acara berlangsung penuh kehangatan hingga malam, menjadi simbol kuatnya semangat kebersamaan di Samarinda. Open house ini diharapkan membawa inspirasi bagi masyarakat untuk terus merawat toleransi dan persaudaraan, menjadikan keberagaman sebagai kekuatan utama dalam memasuki tahun baru 2025.
