Imigrasi Samarinda Edukasi Siswa SMKN 3 tentang Paspor dan Pencegahan TPPO

SAMARINDA, nusantaranews.info — Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda kembali menggelar program “Immigration Goes to School” dengan menyasar pelajar SMK Negeri 3 Samarinda sebagai peserta. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (31/7) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda mengenai pentingnya dokumen perjalanan internasional, serta upaya pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM).

Kegiatan sosialisasi dipimpin oleh Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Teguh Mentalyadi, yang hadir mewakili Kepala Kantor Imigrasi Samarinda. Dalam paparannya, Teguh menjelaskan bahwa paspor bukan sekadar dokumen administrasi, tetapi juga merupakan alat perlindungan identitas bagi warga negara Indonesia saat berada di luar negeri.

Baca Juga  Polisi Gerebek Jual Beli Togel Online di Pasar Sungai Dama

“Pemahaman yang benar tentang fungsi dan syarat kepemilikan paspor dapat menjadi langkah awal untuk mencegah masyarakat, khususnya generasi muda, menjadi korban perdagangan orang,” ucapnya.

Siswa SMK dinilai sebagai kelompok strategis karena banyak dari mereka diproyeksikan menjadi tenaga kerja profesional yang berpeluang melanjutkan pendidikan atau bekerja di luar negeri. Oleh karena itu, pemahaman keimigrasian sejak dini menjadi penting sebagai bentuk perlindungan diri dari berbagai jenis kejahatan lintas negara.

Dalam sesi interaktif yang dipandu oleh tim keimigrasian dari kalangan milenial dan Gen Z, para pelajar mendapatkan materi mengenai: Hubungan keimigrasian dan kepemilikan paspor, Peran paspor dalam perjalanan internasional, Modus dan risiko perdagangan orang serta penyelundupan manusia, Langkah pencegahan agar tidak menjadi korban kejahatan transnasional.

Baca Juga  Merawat Tradisi Lewat Ketupat: Pesona Kampung Ketupat di Samarinda Seberang

Sosialisasi ini juga menjadi sarana bagi Imigrasi Samarinda untuk memperkuat edukasi dan pendekatan langsung kepada masyarakat, khususnya generasi muda.

“Kami berharap, kehadiran kami dapat memberikan manfaat nyata bagi siswa-siswi, dan menjadi langkah awal membentuk generasi yang sadar hukum keimigrasian,” tambah Teguh.

Program Immigration Goes to School merupakan agenda rutin Imigrasi Samarinda sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung penguatan literasi keimigrasian di kalangan pelajar, serta sebagai langkah preventif terhadap kejahatan transnasional yang berbasis dokumen palsu dan perdagangan orang.

Baca Juga  Asisten 3 Gubernur Kaltim: Kabarkan Isteri Gubernur Kaltim Isran Noor Tutup Usia