SAMARINDA.NUSANTARA NEWS–Klinik L’Samda di Lapas Kelas IIA Samarinda telah menjadi pusat rujukan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Kalimantan Timur dan Utara. Di bawah kepemimpinan Kepala Lapas Hudi Ismono, langkah progresif ini mencerminkan komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan dan akses kesehatan WBP.
Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan, Pariadi, menyatakan bahwa klinik ini kini berperan sebagai pusat rujukan kesehatan di wilayah tersebut, dengan harapan meningkatkan standar perawatan kesehatan, dengan dukungan dua dokter, dua perawat, dan satu apoteker, Klinik L’Samda melayani 20-30 pasien WBP setiap hari.
Kepala Klinik, Dokter Wildan menjelaskan bahwa dalam situasi gawat darurat, pasien langsung dirujuk ke rumah sakit daerah. Pariadi dan timnya berkomitmen menyediakan layanan kesehatan cepat dan efisien untuk WBP, sebagai inisiatif dari Keluarga Besar Lapas Samarinda, untuk memperkuat kontribusi positif terhadap kesejahteraan para WBP.
(Nng/Bud)
