SAMARINDA.nusantaranews.info – Suasana khidmat mewarnai acara pisah sambut gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur yang digelar di Gedung Olah Bebaya, Samarinda, pada Jumat (07/03/2025).
Acara ini menandai peralihan kepemimpinan dari Penjabat (Pj) Gubernur Akmal Malik kepada pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih, Rudy Mas’ud dan Seno Aji.
Tidak hanya menjadi ajang seremonial, pisah sambut ini juga menjadi simbol transisi kepemimpinan serta awal semangat baru dalam membangun Kalimantan Timur menuju Generasi Emas 2045.
Sejumlah tokoh dan organisasi turut memberikan dukungan terhadap kepemimpinan baru ini, salah satunya dari Laskar Mandau Adat Kalimantan Bersatu Lintas Suku Lintas Agama (LMAKB LSLA).
Panglima Besar Rudolf menyampaikan apresiasi atas serah terima jabatan ini dan menegaskan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah untuk kemajuan Kalimantan Timur.
Dukungan juga datang dari Senator DPD RI daerah pemilihan Kalimantan Timur, Yulianus Henock, yang melihat pergantian kepemimpinan ini sebagai momentum baru bagi pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Gubernur Rudy Mas’ud menegaskan bahwa pemerintahannya akan bergerak cepat dalam mengejar ketertinggalan pembangunan di Kalimantan Timur. Evaluasi terhadap kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) akan terus dilakukan guna memastikan akselerasi pembangunan berjalan optimal.
Sementara itu, Pj. Gubernur Akmal Malik dalam pesannya menekankan bahwa setiap perubahan kepemimpinan tentu membawa tantangan tersendiri. Namun, kesiapan sumber daya manusia (SDM) dalam beradaptasi dengan gaya kepemimpinan yang baru akan menjadi kunci keberhasilan pemerintahan ke depan.
Acara pisah sambut ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan Bunda PAUD Kaltim periode 2025-2030 serta serah terima jabatan Ketua Tim Penggerak PKK, Tim Penggerak Posyandu, dan Dekranasda.
Dengan resmi dilantiknya Rudy Mas’ud dan Seno Aji sebagai gubernur dan wakil gubernur, diharapkan pembangunan Kalimantan Timur semakin maju dan mampu menjawab tantangan di era transformasi menuju IKN.
