SAMARINDA.NUSANTARA NEWS – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Seno Aji, menyatakan kekecewaannya terhadap pernyataan Calon Presiden Anies Baswedan terkait rencana pengkajian ulang keberlanjutan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Seno Aji menyebut pernyataan tersebut sebagai mengecilkan peran Kalimantan Timur dalam pembangunan nasional, yang seharusnya memprioritaskan semangat pemerataan.
Menurut Seno Aji, Presiden Joko Widodo telah menegaskan pemindahan ibu kota ke Kalimantan sebagai upaya mengatasi ketimpangan pembangunan antar-wilayah, yang sering disebut sebagai ‘Jawa Sentris’. Ia merasa prihatin terhadap sikap Anies Baswedan yang, menurutnya, tidak mencerminkan semangat pemerataan dalam pembangunan Indonesia.
Seno Aji menilai progres pembangunan IKN sangat baik dan menyatakan bahwa pernyataan tentang pengkajian ulang dapat berdampak negatif pada harapan dan perjuangan masyarakat Kalimantan Timur. Pembangunan IKN, menurutnya, tidak hanya tentang memindahkan pusat pemerintahan, tetapi juga memberikan kesempatan kesejahteraan yang sama bagi seluruh wilayah di Indonesia.
Politikus Partai Gerindra tersebut menekankan bahwa IKN dapat memicu pertumbuhan ekonomi regional, memperbaiki infrastruktur, menyerap tenaga kerja lokal, dan mendukung kemajuan UMKM di Kalimantan Timur. Ia berpendapat bahwa masyarakat perlu mempertimbangkan visi dan misi calon presiden yang mendukung kelanjutan proyek IKN dalam memilih pemimpin untuk melanjutkan pembangunan tersebut. (M@n)