Konvensi Nasional PUKAT Ke-V di Samarinda: Menyusun Strategi Ekonomi Berkeadilan dan Penguatan UMKM

SAMARINDA.nusantaranews.info – Perhimpunan Profesional dan Pengusaha Katolik Indonesia (PUKAT) menggelar Konvensi Nasional ke-V di Samarinda, Kalimantan Timur, yang berlangsung dari 10 hingga 12/05/2025.

Acara bergengsi ini dihadiri oleh 150 peserta yang berasal dari 16 kota besar di Indonesia. Mengusung tema “Mewujudkan Ekonomi Inklusif dan Mendorong Pemberdayaan UMKM”, konvensi ini bertujuan untuk menemukan solusi yang relevan dalam mengatasi tantangan ekonomi yang dihadapi Indonesia, terlebih di tengah pesatnya perkembangan digitalisasi dan otomatisasi.

Konvensi dibuka oleh Uskup Agung Samarinda, Mgr. Yustinus Harjosusanto, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama antar elemen masyarakat dalam menciptakan sistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkeadilan.

Ketua Panitia Konvensi, Veridiana Huraq Wang, menyampaikan kebanggaannya karena Kalimantan Timur dipilih sebagai tuan rumah, yang ia sebut sebagai awal bagi daerah ini untuk berperan lebih aktif dalam agenda ekonomi nasional.

Baca Juga  Suwarso : Jangan Pernah Lupakan Sejarah, Kibarkan Bendera Merah Putih

Veridiana Huraq Wang menambahkan bahwa selain menjadi ajang diskusi, konvensi ini juga menyediakan ruang bagi para pengusaha Katolik untuk berbagi pengalaman serta mengambil langkah-langkah konkrit dalam menghadapi dinamika ekonomi masa depan.

Pada agenda pemilihan, Julius Yunus Tedja kembali terpilih sebagai Ketua Umum PUKAT Nasional untuk periode 2025-2028. Keputusan ini diharapkan dapat memberikan dorongan baru bagi organisasi untuk terus memperjuangkan agenda ekonomi yang adil dan merata di Indonesia.

Konvensi ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinta W. Kamdani, yang memberikan pandangannya tentang pentingnya penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Baca Juga  Meriahkan HUT RI ke-79,LBN Samarinda Rayakan dengan Lomba Karaoke Dangdut dan Perayaan Ulang Tahun Ke-4

Shinta menjelaskan bahwa dengan memperkuat UMKM, kesenjangan sosial dapat dikurangi dan lebih banyak peluang kerja dapat tercipta. Ia juga menekankan pentingnya kemitraan antara UMKM dengan perusahaan besar untuk mendorong digitalisasi dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

Menurut Shinta, sektor UMKM merupakan pilar utama dalam menciptakan kestabilan ekonomi yang lebih inklusif di Indonesia.

Melalui kolaborasi yang semakin erat, PUKAT berharap dapat berperan aktif dalam mendorong agenda ekonomi yang lebih adil, berkelanjutan, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. Konvensi ini menjadi tonggak baru dalam memperkuat peran pengusaha Katolik dalam menciptakan perubahan positif bagi Indonesia.

Baca Juga  PWNU Kaltim Selenggarakan PMKNU Perdana: Mencetak Pemimpin Masa Depan

Konvensi Nasional PUKAT ke-V yang diselenggarakan di Samarinda menunjukkan semangat tinggi para peserta untuk membangun ekonomi yang lebih merata dan berkeadilan di Indonesia.