DHARMASRAYA.nusantaranews.info – Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan, S.I.K., M.H., memimpin upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap dua personel Polri di Lapangan Apel Mapolres Dharmasraya pada Senin, (9/09/2024).
Kedua personel tersebut diberhentikan karena melanggar kode etik profesi Polri, upacara tersebut dihadiri oleh para pejabat utama Polres Dharmasraya, Kapolsek jajaran, seluruh personel, dan ASN.
Keputusan PTDH ini merupakan langkah tegas dalam menjaga integritas serta disiplin di tubuh Polri, dan telah disetujui oleh Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat di padang pada 22/08/2024.
Kami tidak menginginkan keputusan ini terjadi, namun ini adalah konsekuensi dari pelanggaran yang tidak bisa ditoleransi. Saya harap seluruh personel memahami bahwa disiplin dan integritas adalah landasan utama dalam tugas kita sebagai anggota Polri. Terus tingkatkan iman dan takwa, hindari kesalahan serupa, dan jadilah abdi negara yang dapat diandalkan oleh masyarakat,”Pesan AKBP Bagus Ikhwan saat upacara.
Personel yang diberhentikan adalah Bripka M.Z dan Bripda D.R. Bripka M.Z diberhentikan karena absen tanpa alasan selama lebih dari 30 hari berturut-turut sejak 1 April 2023, sementara Bripda D.R tidak menjalankan dinas selama 72 hari berturut-turut sejak Desember 2023. Keputusan PTDH ini mulai berlaku efektif sejak 1 September 2024.
Dalam amanatnya, AKBP Bagus Ikhwan menegaskan bahwa meskipun keputusan ini diambil dengan berat hati, hal ini merupakan langkah penting untuk menjaga profesionalisme dan kedisiplinan dalam institusi Polri.
Kapolres juga mengingatkan seluruh personel untuk menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran, serta untuk selalu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
AKBP Bagus Ikhwan juga mengajak seluruh personel untuk meningkatkan iman dan takwa, menghindari sikap arogansi, serta senantiasa menjadi teladan yang baik bagi keluarga dan masyarakat.
